Cute Blinking Unicorn Purple Angel Wing Heart

Gerak Higroskopis 
Gerak Higroskopis disebabkan perubahan kadar air.
Contoh:
  • Pecahnya buah kapas dan polong-polongan setelah mengering.
  • Membukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku.
  • Membukanya gigi peristom pada sporangium tumbuhan lumut.
  • sumber : https://ajukeluh.blogspot.com/2015/09/gerak-endonom-esionom-dan-higroskopis.html
erak Esionom

Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar.
Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti.
  1. Gerak Tropisme                    : Tropisme adalah gerak sebagian tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar dan arah geraknya dipengaruhi oleh arah rangsangannya. Tropisme biasanya diberi nama sesuai dengan jenis rangsangannya. Gerak tropisme yang mendekati arah rangsangan disebut tropisme positif sedangkan gerak tropisme yang menjauhi rangsangan disebut tropisme negatif.
    • Geotropisme/gravitropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Charles Darwin adalh orang yang pertama kali mencatat bahwa gerak pertumbuhan akar adalah geotropisme positif karena searah dengan gaya gravitasi bumi. Sedangkan pertumbuhan batang termasuk geotropisme negatif karena berlawanan dengan gaya gravitasi bumi.
    • Hidrotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan kelembaban atau air. Makhluk hidup memiliki kecendrungan untuk mendekati atau menjauhi air.
    • Tigmotropisme adalh gerak tropisme yang dipengaruhi oleh benda padat. Tumbuhan merambat umumnya tumbuhnya lurus terus menerus hingga ujung batangnya menyentuh sesuatu. Kontak ini menyebabkan lengkungan pada tumbuhan. Sel pada bagian yang bersentuhan dengan benda lain perkembangnya lebih lambat dibandingkan dengan bagian yang tidak tersentuh, sehingga pertumbuhannya mnjadi melengkung. Contoh : Gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun.
    • Fototropisme/heliotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Umumnya arah tumbuh tumbuhan dipengaruhi oleh cahayanya, khususnya cahaya matahari. Pertumbuhan yang mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif sedangkan yang menjauhi sumber cahaya disebut fototropisme negatif (skototropisme). Contoh fototropisme negatif adalah pada Monstera Sp yang pertumbuhannya mendekati arah gelap.
    • Kemotropisme adalah gerakan tropisme yang dipengaruhi oleh bahan kimiawi/zat kimia. Contohnya : gerak pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah saat berlangsungnya pembuahan.
    2. Gerak Taksis                : Gerak Taksis adalah gerak seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak Taksis biasanya dilakukan oleh organisme uniseluler. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi kemotaksis dan fototaksis.
    • Kemotaksis yaitu gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia. Contohnya : gerak pada sel sperma tumbuhan berbiji tertutup yang menuju sel telur karena adanya rangsangan senyawa kimia yang diproduksi oleh sel telur.
    • Fototaksis yaitu gerak taksis yang dipengaruhi rangsangan berupa cahaya. Contohnya : Gerak kloroplas pada Spirogyra yang bergerak kedaerah yang terkena cahaya.
    3. Gerak Nasti                 : Gerak Nasti adalh gerak sebagian tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Macam gerak Nasti adalah sebagai berikut :
  2. sumber : https://ajukeluh.blogspot.com/2015/09/gerak-endonom-esionom-dan-higroskopis.html
A. Gerak Endonom

Gerak endonom adalah gerak tanpa perlu adanya rangsangan dari luar ( Gerak Spontan ). Contoh gerak Endonom ini adalah gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticilata yang dapat dideteksi dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel.

sumber : https://ajukeluh.blogspot.com/2015/09/gerak-endonom-esionom-dan-higroskopis.html

Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan. Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan 
struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah bergerak dengan lambat.

Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat. Jika masih belum ngerti atau yang di cari belum dapat silahkan cari disini :
Gerak Hewan di Darat, Air, dan Udara







sumber : http://ipa-gampang.blogspot.com/2014/08/gerak-hewan-di-darat.html
Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil



Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoilmembuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas.

sumber : http://ipa-gampang.blogspot.com/2014/08/gerak-hewan-di-udara.html
Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya.
Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi. Untuk lebih jelasnya, gaya akan kamu pelajari lebih lanjut pada  bagian gerak lurus dan gaya.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan.
Gerak Hewan dalam Air
Bentuk tubuh ikan umumnya berbentuk torpedo
Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.

Gerak dan bentuk tubuh ikan

Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Berikut penjelasannya.
  1. Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun.
  2. Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
  3. Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
  4. Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
Tubuh ikan berbentuk streamline
Tubuh ikan berbentuk streamline
Berbeda dengan ikan dan hewan yang hidup di dalam air, nyamuk seolah-olah berdiri di atas air karena memanfaatkan prinsip tegangan permukaan air. Tegangan permukaan merupakan peristiwa yang diakibatkan adanya gaya kohesi antar molekul-molekul air. Selain nyamuk, anggang-anggang juga memanfaatkan gaya tegangan permukaan untuk dapat bergerak di permukaan air.
Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air
Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air

sumber : http://nasywaayusy.blogspot.com/2017/07/gerak-hewan-dalam-air.html
ello,guys.....
Selamat bertemu lagi di blogku yang kali ini.Blogku yang pertama kan aku berbagi cerita,nah tapi blogku yang kedua ini akan membahas 2 rangkuman yaitu tentang:
1."Gangguan dan Kelainan pada Sistem
     Gerak dan Upaya Mencegah serta
     Mengatasinya."
 2."Upaya Mencegah Kesehatan Sistem
      Gerak pada Manusia."
Pembahasan 2 rangkuman tersebut akan saya jelaskan di bawah,seperti berikut:
1.Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya.
    Mari kita pelajari beberapa gangguan dan kelainan yang sering terjadi pada sistem gerak berikut ini.....
     A. RIKETSIA
          Riketsia terjadi karena  kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor sehingga proses pengerasan tulang terganggu.Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok.
Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium ,fosfor,dan vitamin D ke dalam menu makanan.Vitamin D dapat di aktifkan dengan bantuan sinar matahari pagi melalui berjemur.Yang dapat mengaktifkan vitamin D melalui berjemur yaitu karena dari sinar ultraviolet.Dengan bertambahnya kadar vitamin D dalam tubuh maka dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium sehingga dapat menolong perbaikan tulang penderita riketsia.
    B. OSTEOPOROSIS
         Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium.Orang tua lah yang biasanya terkena penyakit ini,karena orang tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon,sehingga osteoblas sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulang pun jadi berkurang.
     C. Artritis 
        Artritis adalah penyakit sendi.Sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan.Rematik adalah salah satu bentuk artritis.Upaya untuk mengurangi  penyakit artritis yaitu dengan mengonsumsi makanan yang seimbang.
     D. Fraktuara (Patah tulang)
          Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan keras.Jika tulang yang patah tidak sampai menembus kulit di sebut dengan fraktura tertutup dan sebaliknya.
     E. Kifosis,Lodorsis,dan Skoliosis.
        1.Kifosis
           Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang.Penderita ini tubuhnya terlihat membungkuk.
        2.Lodorsis
           Lodorsis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke arah depan bagian punggung.
        3.Skoliosis
           Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping .Skoliosis dapat di sebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi salah.
2.Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia.
    Agar kita selalu menjadi sehat dan terhindar dari penyakit yang dapat mengganggu kesehatan,maka kita harus mengetahui upaya - Upaya menjaganya.Kita dapat mempelajari di bawah ini,ayo kita pelajari bersama sama...
   A. Kita harus bisa meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan.Ada beberapa makanan yang mengandung kalsium dan dapat kita temukan dengan mudah yaitu seperti,susu,kangkung,kedelai dan olahannya,ikan salmon,kacang almond,dan brokoli.
       B. Kita juga dapat mengatasi dengan cara berjemur pada sinar matahari karena dapat menambahkan vitamin D.
  C. Kita harus menambah asupan vitamin D dengan makanan yang mengandung vitamin D.
    D. Memperhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya.Aktivitas fisik dapat dilakukan dengan jalan kaki,lari-lari pagi,dan juga menaiki tangga dapat membantu terbentuknya tulang yang kuat.
      E. Dan dapat di cegah dengan cara menghindari sikap tubuh yang salah,misalnya pada saat posisi tidur membungkuk,dan saat tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan padat agar posisi tulang belakang tetap lurus.
       Sekian dari saya telah menyampaikan tips-tips menjaga kesehatan dan memberikan gangguan-gangguan pada gerak manusia.Apabila ada kata yang tidak berkenan bagi pembaca saya meminta maaf sebesar besarnya.Sekian dan terimakasih

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Pernahkah kamu melihat orang yang memakai kursi roda? salah satu penyebab orang memakai kursi roda karena orang tersebut mengalami fraktura atau patah tulang pada bagian kakinya sehingga orang tersebut tidak dapat berjalan dengan normal. Fraktura adalah salah satu jenis kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia. Mari kita pelajari beberapa gangguan dan kelainan yang sering terjadi pada sistem gerak berikut ini.

1. Riketsia

Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor sehingga proses pergeseran tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.


Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor dan vitamin D ke dalam menu makan. Vitamin D dapat diperoleh dari makanan, suplemen, dan berjemur di panas matahari pagi.

Seseorang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan vitamin D sebanyak 15gr/hari. Sedangkan seseorang yang berusia 70 tahun ke atas membutuhkan vitamin D sebanyak 20gr/hari. Mengapa vitamin D dapat diaktifkan dengan bantuan sinar matahari pagi melalui berjemur? Melalui paparan sinar matahari pagi selama 10-15mnt, maka sinar ultraviolet dari matahari akan dapat membantu tubuh mengaktifkan pro vitamin D.

Vitamin D aktif akan dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh, sehingga akan menambah jumlah kalsium dan fosfor dalam darah. Dengan demikian bertambahnya kadar vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, maka akan dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium sehingga dapat menoloong perbaikan tulang penderita riketsia.

2. Osteoporosis

http://www.assignmentpoint.com/science/medical/osteoporosis-2.html

Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Orang tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga oseoblas sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan mineral akan menjadi rapuh dan mudah patah.

3. Artritis

Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok seperti gambar dibawah ini.

https://www.elindependiente.com/vida-sana/2017/10/09/descubren-nuevos-mecanismos-combatir-la-artritis-cronica/

Kadang kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan. Rematik adalah salah satu bentuk artritis. Beberapa hal yang menyebabkan penyakit artritis ini adalah metabolisme asam urat yang terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi dan menyebabkan sakit terutama pada jari jari tangan maupun kaki, penumpukan kapur di antara dua tulang mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku. Upaya untuk mengurangi terjadinya artritis yaitu dengan mengonsumsi makanan yang seimbang

4. Fraktura

https://biologigonz.blogspot.com/2010/06/gangguan-tulang-otot-dan-pergelangan.html

Tulang memiliki struktur kuat dan lentur, namun demikian tulang juga dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura..

Ada beberapa jenis fraktura, secara umum dapat dikelompokkan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Jika tulang yang patah tidak sampai menembus kulit disebut dengan fraktura tertutup.

Fraktura terbuka terjadi jika tulang yang patah keluar menembus kulit. Fraktura juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi tulang yang patah. yaitu miring, kominuta (terpecah pecah menjadi bagian bagian kecil) dan spiral. Agar kamu tidak mengalami fraktura akibat kecelakaan, berhati hatilah saat berolahraga.

5. Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis

Tulang belakang manusia yang normal tidaklah lurus, tetapi melengkung. Agar kamu mengetahuinya lihat gambar dibawah ini

https://dosenbiologi.com/manusia/kelainan-tulang-belakang

Bentuk tulang belakang memengaruhi bentuk tubuh kita. Cobalah amati bentuk badan teman laki laki mu saat berdiri dan dilihat dari samping . Bagaimana bentuknya? tulang belakang dapat mengalami kelainan. Tiga kelainan tulang belakang yang umum terjadi adalah lordosis kifosis dan skoliosis.

1. Kifosis

Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang, seperti ditunjukkan pada gambar. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungmkung. Fikosis dapat disebabkan karena penyakit misalnya TBC dan riketsia atau kebiasaan duduk yang salah.

2. Lordosis

Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungya  tulang belakang yang berlebihan ke arah depan dibagian pinggang, seperti ditunjukkan pada gambar. Orang yang mengalami kelainan ini pinganggnya terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar misalnya karena hami atau kegemukan, riketsiaatau karena kebiasaan duduk yang salah.

3. Skoliosis

Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arang samping, seperti pada gambar. skoliosis dapat disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon di maafkan karean saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan apabila kalian ingin share bisa diberikan link sumber info nya. Terimakasih buku kemendikbud yang sudah saya adopsi bukunya melalui buku tersebut. sekian dan terimakasih

Sumber : http://mybooksanddreams.blogspot.com/2018/07/gangguan-dan-kelainan-pada-sistem-gerak-dan-upaya-mencegah-serta-mengatasinya.html

Tiga jenis jaringan otot dalam tubuh manusia

Umumnya ada dua kategori jenis jaringan otot, volunter dan involunter. Otot volunter adalah jaringan otot yang bekerja di bawah pengaruh kesadaran, karena geraknya tersambung oleh saraf otak. Anda akan tahu mana saja yang termasuk otot volunter jika Anda bisa tahu dan memerintahkan bagian tubuh tersebut untuk bergerak dan berhenti saat ini juga. Misalnya otot kaki untuk menendang atau berjalan dan otot tangan untuk mengetik.
Sementara otot involunter adalah otot yang bekerja di luar pengaruh kesadaran. Anda tidak akan pernah menyadari gerak otot involunter, serta juga tidak pernah bisa memerintahkannya untuk mulai atau berhenti bergerak. Ini karena geraknya dipengaruhi oleh saraf otonom tubuh.

1. Otot rangka (skeletal muscle)

Otot rangka adalah jaringan otot volenter. Otot rangka secara sadar menciptakan dan mengendalikan respon yang dikirim oleh sel-sel saraf. 
Gerakan fisik yang Anda lakukan seperti menulis, mengetik, bicara, hingga berjalan, sejatinya membutuhkan kerja otot rangka.
Rangka akan bergerak ketika otot rangka yang menempel pada tulang berkontraksi. Biasanya jaringan ototrangka ada  di dua tulang sepanjang persendian tubuh. Maka itu, otot-otot yang berdekatan satu sama lain ini dapat berfungsi menggerakkan bagian-bagian tulang.
Sel otot rangka sama dengan sel otot jantung yaitu memiliki lurik (motif garis) apabila dilihat secara mikroskopis. Namun, sel otot rangka berbentuk silindris bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap jaringannya.

2. Otot jantung (cardiac muscle)

Jaringan otot jantung termasuk jaringan otot involunter alias bekerja otomatis setiap saat tanpa perlu Anda perintahkan secara sadar. Otot jantung berfungsi untuk membuat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung dibantu oleh hormon dan sinyal otak untuk menyesuaikan kontraksi otot jantung.
Umumnya jantung berdetak sekitar 100.000 kali per hari, 36 juta kali per tahun, dan sekitar 2,5 miliar kali selama satu kali seorang hidup.
Jaringan otot jantung memiliki wujud garis-garis atau lurik yang berwarna terang dan gelap. Terang dan gelapnya jaringan otot ini dipengaruhi oleh susunan serat protein di dalam tubuh. Sel otot jantung berbentuk silindris memanjang, dengan satu inti sel di tengah. Jaringan otot seperti ini hanya ditemukan di jantung saja.

3. Otot halus (smooth muscle)

otot halus
Jaringan otot halus letaknya ada di seluruh tubuh. Anda bisa menemukannya di dinding organ berlubang seperti:
  • saluran pencernaan
  • sistem reproduksi
  • saluran tabung seperti pembuluh darah
  • saluran udara
  • lokasi lain, misalnya di bagian dalam mata.
Mengapa jaringan ini dinamakan otot halus? Ini karena otot halus bentuknya tidak berlurik atau bergaris-garis seperti otot jantung dan otot rangka apabila dilihat di mikroskop.
Sama dengan otot jantung, jaringan otot polos bekerja secara tidak sadar atau di bawah kendali.  Otot halus kadang-kadang juga dikenal sebagai otot visceral, karena otot ini merupakan otot yang banyak terdapat di organ (visceral) dalam Anda.
Sel otot polos berbentuk gelendong dan memiliki satu inti sel di tengah. Otot polos berkontraksi secara perlahan dan berirama.

Apa saja fungsi otot tubuh?

1. Untuk bergerak

Bergerak pada dasarnya dikerjakan oleh otot rangka. Jaringan otot rangka melekat pada tulang dan sebagian lagi dikendalikan oleh sistem saraf pusat (SSP)
Otot rangka ini, nantinya akan bergerak mengikuti kapanpun tubuh Anda bergerak. Otot rangka ikut bergerak bersamaan dengan tulang dan tendon.

2. Untuk bernapas

Otot diafragma adalah otot utama yang bekerja saat Anda bernapas. Otot diafragma kemungkinan butuh bantuan dari otot lain apabila tubuh Anda sedang melakukan napas yang berat, contohnya seperti saat berolahraga. Kemungkinan saat napas berat, otot diafragma akan dibantu beberapa otot termasuk otot perut, leher, dan punggung.

2. Untuk mencerna makanan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa sistem pencernaan Anda dikendalikan oleh jaringan otot halus. Bagian mana saja yang dikendalikan oleh otot halus?
  • mulut
  • kerongkongan
  • perut
  • usus kecil dan besar
  • anus
Tidak lupa juga bahwa sistem pencernaan  termasuk organ hati, pankreas, dan kantong empedu. Otot polos Anda akan berkontraksi dan mencoba untuk rileks saat makanan melewati pencernaan. Otot halus ini juga membantu mendorong makanan keluar dari tubuh Anda melalui buang air besar, atau muntah ketika Anda sakit.

3. Untuk kencing

Otot halus punya banyak fungsinya untuk tubuh, antara lain untuk mengatur sistem pembuangan air kecil. Apa saja yang dikendalikan oleh otot halus?
  • ginjal
  • kandung kemih
  • ureter
  • pekencingan
  • penis atau vagina
  • prostat
Anda bisa buang air kecil ketika otot halus mengencang, sedangkan saat otot halus rileks Anda bisa menahan kencing.

4. Untuk membentuk postur tubuh

Selain untuk membuat gerakan-gerakan, otot rangka juga berfungsi mengendalikan postur tubuh. Diperlukan keseimbangan untuk membentuk postur tubuh yang bagus. Bagian berikut ini diatur oleh otot rangka agar postur tubuh Anda sempurna:
  • Bahu
  • tulang belakang
  • Pinggul
  • Lutut
Otot-otot leher yang kaku, otot-otot punggung yang lemah, atau otot-otot pinggul yang kencang dapat menghilangkan keseimbangan tubuh Anda. Postur badan yang buruk dapat membuat Anda berisiko mengalami nyeri otot dan sendi.

5. Untuk melihat

Siapa sangka bahwa untuk menggerak-gerakkan mata dan untuk melihat dibutuhkan bantuan besar dari otot rangka?
Ya, soket mata manusia terdiri dari enam otot rangka yang membantu Anda menggerakkan mata. Dan otot-otot internal mata kerjanya dibantu oleh otot-otot halus. Semua otot ini bekerja bersama untuk membantu Anda melihat. Jika Anda merusak otot-otot ini, kemungkinan penglihatan Anda bisa ikut rusak juga.

Sumber : https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/fungsi-dan-jenis-jaringan-otot-manusia/
sendi dapat membantu kita untuk bergerak. Tapi, tidak semua sendi membantu secara aktif menggerakkan tulang-tulang kita. Ada juga beberapa sendi yang tidak bisa bergerak sama sekali. Makanya, kita dapat membagi sendi ke dalam 3 jenis, berdasarkan sifat gerakannya:
macam-macam sendi berdasarkan sifat gerakannya
Sendi Mati (Sinartrosis)
Sedih banget sendi yang ini. Dari namanya, jelas kalau sendi mati adalah sendi yang tidak bisa bergerak. Diam. Mati. Mungkin, awal mula dari sendi mati adalah keseringan sendi… rian. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.
Sendi Kaku (Amfiartrosis)
Sendi kaku adalah sendi yang dapat digerakkantapi terbatas. Memang agak-agak posesif gitu dia. Tidak bisa bebas dan agak terkekang. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang antarruas tulang belakang dan tulang rusuk. 
Sendi Gerak (Diartrosis)
Seperti namanya, sendi gerak adalah sendi yang dapat digerakkan secara leluasa. Nah, sendi gerak ini lah yang paling populer di antara sendi lainnya. Bukan, ini bukan karena dia paling gaul dan masuk ke dalam jajaran selebgram, tapi karena sendi ini cukup banyak sehingga bisa kita kategorikan lagi ke dalam beberapa sendi.
Apa aja tuh?
Berikut adalah macam-macam sendi berdasarkan arah gerakannya:
Macam-Macam sendi berdasarkan arah gerakan
Sendi Geser (plane)
Sendi geser adalah sendi yang memungkinkan gerakan antar tulang yang satu menggeser yang lain. Contoh: Sendi pada pergelangan tangan ruas tulang belakang.
Sendi Engsel (hinge)
Sendi engsel merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah saja. Biasanya, sendi engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Ada yang sudah kebayang sendi ini ada di mana? Yak, betul. Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku.
Sendi Gulung (condylar)
Sendi gulung adalah sendi yang memungkinkan terjadinya gerak rotasi pada poros, tapi gerakannya terbatas. Contoh: pada hubungan ujung tulang telapak tangan (karpal) dengan ujung tulang jari tangan.
sendi-engsel,-geser,-dan-gulung
Sendi geser, engsel, dan gulung (sumber: Crashcourse via YouTube)
Sendi Putar (pivot)
Sendi putar adalah salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya mengitari/membuat gerakan berputar pada ujung tulang lain. Jadi, salah satu ujung tulang menjadi poros dan yang satunya bisa berputar di sana. Hayo, kayak apa? Yak, betul. Sendi ini lah yang membuat kepala kita bisa berputar dengan enak. Beda kan cara kepala kita berputar dengan burung yang hanya bisa menengok ke kanan dan kiri. Apalagi ikan. Cuma matanya aja lirak-lirik. Contoh sendi putar: sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak.
Sendi Peluru (ball and socket)
Bukan. Ini bukan sendi yang bisa nembak kok. Sendi peluru adalah sendi yang bisa bergerak ke segala arah. Bentuknya mirip bola dan tulang seperti mangkuk. Contoh: hubungan antara tulang lengan atas dan gelang bahu.
sendi-putar,-peluru,-pelana
Sendi putar, peluru, dan pelana (sumber: Crashcourse via YouTube)
Sendi Pelana (saddle)
Pasti pernah denger kata pelana kan? Iya, ada sendi yang fungsinya mirip seperti “pelana”. Sendi ini mampu membuat gerakan dua arah, yaitu ke arah samping dan depan. Salah satunya adalah sendi yang berada pada tulang pangkal ibu jari.

Sumber : https://blog.ruangguru.com/macam-macam-sendi

Kerangka manusia disokong oleh struktur seperti ligamentendonotot, dan organ manusia yang lain.
Sejumlah 206 tulang membentuk sistem kerangka manusia dewasa. Tulang diberi nama menurut tempatnya.
2 bagian sistem kerangka manusia adakah:
  1. Kerangka aksial
  2. Kerangka penyokong
    • Lengkungan pektoral
    • Lengkungan pelvis
    • Tulang-tulang anggota depan
    • Tulang-tulang anggota 

      Kerangka aksial[sunting | sunting sumber]

      Kerangka manusia - tampak depan
      Kerangka manusia - tampak belakang

      Tengkorak[sunting | sunting sumber]

      Kerangka atau tulang tengkorak ini melindungi kepala dan organ-organ dalam kepala.
      Bagian-bagian tengkorak ialah:
      1. Kranium
        • Berfungsi untuk melindungi otak.
        • Mempunyai 8 keping tulang yang berdiri sendiri dan disambungkan melalui ligamentum (sendi tak bergerak).
      2. Orbit
        • Berfungsi untuk melindungi kedua bola mata.
      3. Tulang hidung
        • Berfungsi untuk menyokong jaringan hidung yang lembut.
      4. Tulang telinga
        • Berfungsi untuk melindungi bagian dalam telinga.
      5. Rahang atas (atau maksila)
        • Berfungsi menyokong barisan gigi atas.
      6. Rahang bawah (atau mandibula)
        • Berfungsi menyokong barisan gigi bawah.
        • Rahang yang dapat bergerak, yaitu untuk menguyah makanan dan sebagainya.
      7. Foramen magnum
        • Berfungsi untuk menyambung tengkorak dengan tulang belakang.

      Tulang punggung[sunting | sunting sumber]

      Tulang-tulang belakang terdiri dari 33 ruas tulang bersendi. Pada setiap ujungnya terbentuk suatu turus yang dapat luntur.
      Kolumna vertebralis berfungsi untuk melindungi medula spinalis yang terletak di bagian tengahnya. Di antara tulang vertebra, terdapat cakera rawan yang bertindak meredam hentakan (daya) dan mengurangi pergeseran saat bergerak.
      Bagian kolumna vertebralis ialah:
      Bagian-bagian tulang belakang
      1. Sentrum
        • Bersifat pejal dan tegar
        • Memberi sokongan
        • Melawan daya mampatan
      2. Arkus
        • Merupakan lengkuk saraf
        • Terletak pada bagian dorsal sentrum
        • Melindungi medula spinalis
      3. Foramen vertebrale
        • Merupakan saluran rongga kosong
        • Berfungsi sebagai tempat bagi medula spinalis
      4. Zigapofisis
      5. Cuaran spina
        • Berfungsi untuk melekatkan otot
      6. Cuaran melintang
        • Berfungsi untuk melekatkan otot

      Sangkar rusuk[sunting | sunting sumber]

      Sangkar rusuk berfungsi untuk melindungi jantung dan paru-paru.
      Tulang-tulang yang membentuk sangkar rusuk ialah:
      • 12 pasang tulang rusuk bersendi dengan vertebra torakalis dan melengkung ke hadapan.
      • 7 pasang tulang rusuk bersendi dengan tulang dada secara berkelanjutan.
      • 3 pasang yang lain dihubungkan secara tidak langsung dengan tulang rawan.
      • 3 pasang tulang rusuk terakhir tergantung bebas dan tidak dihubungkan kepada sternum.

      Kerangka penyangga[sunting | sunting sumber]

      Kerangka penyangga bersendi dengan rangka aksial pada bagian bahu dan punggung.

      Lengkungan pektoralis[sunting | sunting sumber]

      Terdiri daripada 2 tulang yaitu:
      1. Tulang selangka
        • Berbentuk batang dan melengkung sedikit.
        • Bersendi dengan manubrium sterni pada satu ujung dan akromion pada ujung yang lain.
        • Berfungsi untuk mengalirkan daya dari lengan ke badan manusia.
      2. Tulang belikat

      Lengkungan pelvis[sunting | sunting sumber]

      Terdiri dari 2 tulang kiri dan kanan yang simetris. Tulang-tulang pada kedua bagian ini berikatan antara satu sama lain di simfisis pubis pada bahagian ventral.
      Lengkungan ini terbagi atas:
      • Ilium yang bersendi dengan tulang kelangka.
      • Iskium (atau tulang pelana)
      • Pubis (atau tulang ari-ari)